Pratinjau

29 Nov 2012

Peduli terhadap air


ada banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk melestarikan air yang sangat penting bagi mahluk hidup. bahkan hal ini bisa dari lingkungan terkecil kita yaitu rumah tangga. kelestarian air bisa dijaga jika kesadaran masyarakat untuk peduli dan mau menjaga lingkungan.

sumur resapan 

misalnya saja dengan membuat sumur resapan.


-Air hujan dari talang langsung dimasukkan ke dalam sumur resapan melalui pipa pralon (pipa pemasukan)

-Pada sumur resapan diberi pipa pembuang ke selokan / drainase jalan. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut

-Lubang sumur diisi krakal / koral setebal 15 cm

-Bagian atas sumur resapan ditutup dengan plat beton (dapat dibeli langsung di toko-toko material penjual besi beton atau dapat dibuat dengan cara mengecor sendiri)

dengan membuat sumur resapan sederhana tersebut dapat membantu ketersediaan air sehingga pada saat musim kemarau tidak mengalami kekeringan.

27 Nov 2012

air artesis


Sebuah air artesis adalah sebuah akuifer berisi air tanah yang akan mengalir ke atas melalui sebuah sumur yang disebut sumur artesis tanpa perlu dipompa. Air dapat mencapai permukaan tanah apabila tekanan alaminya cukup tinggi, dalam hal ini sumur itu disebut sumur artesis mengalir.

Sebuah akuifer adalah satu tingkatan batu halus, seperti batu kapur atau batu pasir yang menyerap air dari sebuah aliran air. Batu berpori-pori terletak di antara batu kedap air atau tanah liat. Ini mengakibatkan tekanan tinggi, sehingga ketika air menemukan jalur keluar, air tersebut melawan gravitasi dan mengalir ke atas daripada ke bawah. Pengisian akuifer terjadi ketika permukaan air di daerah pengisiannya berada pada ketinggian yang lebih tinggi daripada kepala sumur.

Akuifer air fosil juga bisa dianggap artesis bila mengalami tekanan yang cukup dari batu-batu sekitarnya. Hal ini sama dengan banyaknya sumur minyak yang diberi tekanan.

Sumber:Wikipedia.

Tewas di Sumur saat Perbaiki Pompa Air


http://www.koran-o.com/2011/utama-2/424-424
Akibat masuk ke dalam sumur saat akan memperbaiki pompa air, dua orang warga di Cijerah Bandung meninggal dunia. Jenazah kedua korban yang berusia paruh baya ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Kedua korban tewas ialah Darpi dan Undang. Mereka masing-masing berusia sekitar 40 tahun. Menurut saksi mata, kejadian bermula saat Darpi yang pertama kali masuk ke sumur berkedalaman 20 meter itu berteriak minta tolong. Undang yang berada di mulut sumur kemudian berusaha turun untuk menolong Darpi. Tetapi malang, Undang malah terjatuh ke dalam sumur dan turut menjadi korban. Keduanya diduga menghirup gas beracun yang berada di dalam sumur tersebut.

Korban yang merupakan pendatang dari Tasikmalaya dan Kuningan Jawa Barat tersebut langsung dievakuasi oleh masyarakat dengan bantuan Petugas PMI Kota Bandung dan pihak kepolisian setempat. Sementara, pihak kepolisian setempat langsung membentangkan garis polisi di tempat kejadian.

Setelah dilakukan evakuasi dari dalam sumur maut tersebut, kedua jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi. (RZK)

note:Gambar Ilustrasi berbeda dengan isi artikel (gambar hanya untuk ilustrasi)

Sumber:liputan6.com

bahaya melakukan penggalian tanah manual


sumur manual

sumur timba seperti gambar disamping mungkin di kawasan perkotaan sudah tidak menggunakan sumur timba tersebut. namun di daerah perdesaan. penggunaan sumur timba seperti ini masih banyak digunakan atau bahkan mayoritas perumahan di pedesaan masih menggunakan sumur tersebut.
namun dalam pembuatan sumur seperti ini memiliki resiko atau bahaya yang sangat tinggi.

pada saat melakukan penggalian, orang tersebut yang masuk kedalam tanah untuk mengangkat material(tidak menggunakan mesin), hal ini dapat mengakibatkan orang tersebut keracunan udara yang terdapat didalam tanah atau kehabisan oksigen yang dapat mengakibatkan kematian. seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yang diberitakan bahwa pekerja gali sumur meninggal akibat keracunan udara. selain itu banyak berita anak-anak kecil yang tercebur kedalam sumur yang bahkan sampai mengakibatkan kematian.

penggunaan sumur timba sebaiknya sedikit-demi sedikit ditinggalkan dengan mempertimbangkan untuk membuatnya memiliki resiko yang tinggi untuk pekerja penggali sumur serta sangat berbahaya jika terdapat anak kecil.

pemerintah perlu memperhatikan hal ini, sebab penggunaan sumur seperti ini sudah tidak manusiawi serta dapat menimbulkan resiko yang tinggi.

pemerintah perlu memberikan bantuan kepada masyarat seperti memberikan pelatihan ketrampilan kepada tukang gali sumur timba, memberikan bantuan barang modal seperti mesin bor yang ditujukan kepada masyarakat pedesaan agar lebih maju dan berkembang. sebab penggunaan air rumah tangga yang efektif dapat memberikan dampak positif yang berlipat untuk lingkungan sekitar. sebab air merupakan kebutuhan vital manusia.

20 Nov 2012

Setiap Hari, 136 Anak Meninggal Karena Tak Dapat Air Bersih

http://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6
Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih.

Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).

"Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful.

Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (KRuHA), menambahkan, laporan Millenium Development Goals (MDGs) yang dirilis Bappenas tahun 2010 mengungkapkan, hanya 47,71 persen rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak.

"Selain itu, hanya 51,19 persen rumah tangga yang memiliki akses terhadap sanitasi," tambah Reza. Hal ini, menurutnya, menunjukkan ada yang keliru dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam mengelola kekayaan negara yang menjadi hak masyarakat. (Imanuel More).
sumber: http://nationalgeographic.co.id

pengelolaan air di Indonesia berantakan

Air bersih di Indonesia tidak dikelola secara benar. Beberapa daerah mengalami kekeringan padahal menurut data yang ada daerah tersebut memiliki air tanah yang melimpah. Reboisasi tidak dilakukan di tempat yang tepat agar efeknya optimal. Akibatnya konservasi air bersih tidak bisa ditawar lagi.

Hal-hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Ir. Hendarmawan M.Sc dari Lab Geologi Lingkungan dan Hidrogeologi Universitas Padjajaran pada saat Workshop Mendalami Masalah Pengelolaan Sumber Daya Air Tanah di Jakarta, Kamis(19/8).

Berdasarkan data yang diperolehnya pada tahun 2004, Hendarmawan mengatakan seharusnya Indonesia surplus air. "Menurut data UNESCO tahun 2003, Indonesia mendapat kucuran air secara cuma-cuma dengan curah hujan 2.700mm," ucapnya menerangkan data di presentasinya. "Tapi, dibandingkan dengan negara-negara gurun, kita kalah dalam me-manage air."

Dari seluruh air yang ada di Indonesia, hanya 16 persen air tanah yang dapat diperbarui. Menurut Hendarmawan, itu membrihatinkan. "Konservasi tidak bisa ditawar lagi," tegas Dekan Fakultas Teknik Geologi itu. Konservasi tidak hanya untuk menjaga keberadaan air, tapi juga untuk meningkatkan kualitas air.


http://www.slideshare.net/Desta_92/pengelolaan-sda
Sayangnya, konservasi di Indonesia terkendala dengan masalah data yang sangat minimal karena minimal pula jumlah stasiun iklim di Indonesia. Kesulitan dalam memperoleh data juga dialami oleh Zaki Yamani, wartawan Harian Umum Pikiran Rakyat pada saat melakukan liputan investigasi tentang air. "Untuk menghitung jumlah air yang dieksploitasi pada satu titik mata air, saya harus menghitung jumlah tiket yang terkumpul. Saya kalikan jumlah tiket itu dengan ukuran tanki yang dipakai warga menampung air," jelasnya. Petugas di lapangan tidak tahu jumlah air yang dikeluarkan per hari. "Padahal, kalau begitu datanya ada, anak kecil pun bisa tahu jumlah air seimbang atau tidak. Yah enteng-enteng susah jadinya," ujar Hendrawan diakhiri tawa.

Konservasi air ini belum dapat perhatian dari berbagai pihak karena di Indonesia, air masih dianggap berlimpah dan dapat diperbarui. Tapi, air yang berlimpah belum menjamin jumlah air bersih. "Betul air dapat diperbarui, tapi dalam waktu berapa generasi?" Hendarwan bertanya tanpa mengharap jawaban.

Sumber:http://nationalgeographic.co.id/

PENGELOLAAN AIR YANG BIJAK, SOLUSI PERUBAHAN IKLIM

http://www.iwrm-education.de/
Kondisi air akan selalu terkait dengan keadaan alam dan lingkungan. Isu-isu lingkungan yang terkait air termasuk kekeringan, kerusakan hutan, kurangnya air bersih, perubahan tata guna lahan, dan perubahan iklim.
Demikian disampaikan Wahyu Tri Raharja, Direktur Integrated Water Resources Management (IWRM) Danone Aqua, dalam acara "Diskusi Air dan Peluncuran Anugerah Jurnalistik Aqua 2012" di Jakarta, Selasa (6/11). Dengan keadaan seperti ini, air harus dikelola dengan bijak. Salah satunya menggunakan IWRM yang terbagi atas tiga pilar. Yakni kapasitas, kualitas, dan perlindungan.
Kapasitas dimaksudkan sebagai pengambilan air dalam keadaan seimbang. Sedangkan kualitas adalah standar yang digunakan harus sesuai kebutuhan manusia. Terakhir, proteksi merupakan perlindungan dan pelestarian sumber daya alam agar terjaga keberlanjutannya.
"Pemanfaatan sumber daya air haruslah seimbang dan memperhatikan seluruh pemangku kepentingan yang ada," kata Wahyu.
Air termasuk komponen Bumi yang penting bagi tubuh manusia. Zat cair ini merupakan media transportasi darah dan oksigen, mengatur suhu tubuh, pembentuk sel dan cairan, bahkan menjadi pelumas sendi. Orang dewasa normal memiliki 70 persen air dalam komponen tubuhnya. Komponen inilah yang akhirnya juga berpengaruh pada kesehatan kulit seseorang.
Disebutkan Carolina Halim, Health Marketing Manager Danone, dehidrasi ringan, sekitar 1,3 persen berat badan pada perempuan, bisa mengakibatkan penurunan daya ingat dan kewaspadaan visual. Selain itu berpengaruh juga pada mood dan konsentrasi.
Namun, air di Bumi berada dalam kondisi memprihatinkan. Dikatakan Ari Muhammad, Sekertaris Kelompok Kerja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim, kelangkaan air bersih akan semakin sering di masa datang.
Untuk Pulau Jawa dan Bali, lamanya periode musim hujan kemungkinan akan memendek. Namun, curah hujannya akan meningkat. Berdasarkan ketersediaan air untuk kebutuhan minum pada tahun 2010 - 2015, beberapa daerah di Indonesia akan mengalami masalah kekurangan air bersih.
"Krisis air biasanya baru disadari saat sumur di rumah sudah tidak ada air. Tapi saat air masih melimpah di hadapan kita, tidak akan terasa mengenai masalah ini," papar Ari.
Sumber: http://nationalgeographic.co.id

19 Nov 2012

kedalaman air tanah yang baik

google image
semua rumah tangga pasti menginginkan air yang bersih untuk digunakan dalam keperluan sehari-hari.namun setiap daerah tidak selalu memiliki air tanah yang memiliki kualitas air yang baik.banyak faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut. misalnya tercemarnya air tanah, kondisi geologisnya dan lain-lain. namun dengan pengeboran air tanah dalam bisa diperoleh air tanah yang baik, karena umumnya air tanah dalam cendrung terlindung dari faktor-faktor pencemar air tanah seperti air tanah atas.


namun hal ini memiliki dampak yang negatif jika pemanfaatan air tanah dilakukan secara berlebihan tanpa adanya upaya untuk mengisi kembali air tanah tersebut

15 Nov 2012

pengeboran air di daerah bintaro sektor 3

jl. pinguin bintaro sektor 3 
jl. pinguin bintaro sektor 3

tips memilih pompa air yang baik.


tips memilih pompa air yang baik tidak selalu yang mahal. walaupun ada istilah ada harga ada kualitas. namun untuk saat ini kualitas pompa air antara yang satu dengan yang lain adalah tidak beda jauh. namun yang untuk menjadi perhatian konsumen adalah jenis-jenis pompa yang cocok untuk di gunakan.

Untuk pompa air rumah tangga dibagi menjadi :

a) Pompa Sumur Dangka

b) Pompa Sumur Dalam.

Untuk pompa jenis Sumur Dangkal dibagi lagi menjadi untuk kategori :

- air kecil

- air besar

Untuk pompa jenis Sumur Dalam dibagi menjadi :
- jet pump

- summersible (artesis)


.pompa yang harus digunakan adalah pompa yang sesuai dengan kemampuan hisap nya. pada umumnya toko pompa air akan menayakan kedalaman permukaan air tanahnya.

jika permukaan air tanah nya pada kedalaman antara5-15m maka menggunakan semi jet pump sudah cukup untuk rumah tangga yang tidak terlalu mamakai air dalam jumlah besar. sebetulnya semi jet pump mampu menghisap hingga kedalaman 20m. namun daya hisapnya sangat kecil, dan konsumsi listrik juga bertambah besar.

jika permukaan air 15m-25m maka menggunakan pompa jet pump. pompa jet pump menghisap air hingga kedalaman batas maksimal 28m-30m.

jika lebih dari kedalaman 30m maka pompa summersible bisa digunakan.

CATATAN: KEDALAMAN PERMUKAAN AIR TANAH TIDAK SAMA DENGAN KEDALAMAN PENGGALIAN ATAU PENGEBORAN


14 Nov 2012

jika pompa air mati total


pompa air
ada beberapa faktor yang menyebabkan pompa air mati total.

1.terganggunya arus listrik(tidak ada listrik)

2.sensor air(radar) pada toren air tidak bekerja.

3. automatic pressure swich(untuk yang tidak menggunakan toren air). tidak berfungsi
.
4.dinamo pompa air yang terbakar.

5. spull pompa air yang putus.


solusinya adalah(berurut bedasar faktor penyebab pompa air mati total):

1.cek arus listrik pada stop kontak atau saklar

radar air


2. periksa sensor air(radar) pada toren. jika sensor terlalu ringan maka dia tidak akan mendeteksi kondisi air pada saat posisi toren kosong. maka perlu ditambahkan sedikit pemberat pada radar air(warna kuning) agar sensor bisa mendeteksi air pada saat posisi toren kosong. radar inilah yang menghidupkan kembali pompa air.

3.periksa swich yang berfungsi jika keran dibuka maka pompa air akan menyala, jika ditutup maka pompa air maka akan mati. maka yang diperlukan ialah memperbaiki atau menggantinya.

4 jika dinamo air terbakar(pada umumnya terjadi bila pompa menyala namun diak ada air untuk di hisap).maka perlu di service(gulung dinamo) atau menggantinya dengan yang baru.

5 periksa spull air atau thermal switch yang berada dalam spull, jika putus maka perlu di cek dan di hubungkan kembali.

itulah sedikit tpis jika terjadinya pompa air yang mati total.

trims.

masalah pada pompa air saat air tidak naik walaupun mesin menyala

ada beberapa faktor maslah yang menyebabkan air tidak keluar walaupun mesin menyala.antara lain:
1.masih ada udara dalam pipa antara pompa dan sumber air.
2. Mecanical seal yang sudah lemah atau aus.
3.penge-lem-an pipa yang tidak sempurna.sehingga udara masuk.
4.terlalu sedikit memasang seal tape pada shock drat nya
.
5.terdapat baut-baut yang kendur pada saluran pompa ke pipa
.
hal-hal detail tersebut haruslah diperhatikan. karena kemampuan pompa air akan sangat berpengaruh dari hal-hal kecil tersebut.
Solusinya ialah.(berurut dari masalah)
1.pancing iar melalu lubang air pada pompa. isi hingga penuh, lakukan beberapa kali.(untuk membuang udara yang berada pada pipa).
2.membersihkan, memodifikasi, atau harus mengganti  mecanical seal yang sudah aus atau rusak.
3.cabut kembali pipa dari sumber air, lakukan peng-lem-an kembali hingga benar-benar rapat.
4.tambahkan seal tape(isolatip) secara menyeluruh dan rapat, agar udara tidak masuk dari drat tersambung pipa dari sumber air.
5. priksa kembali baut-baut pada saluran penghubung antara pompa dan pipa, jika kurang kencang sebaiknya dikencangkan kembali.
sedikit tips dari kami. semoga bermanfaat.

13 Nov 2012

definisi pencemaran air


Kementrian Lingkungan Hidup

Menurut Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor: KEP-02/MENKLH/I/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah: masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (pasal 1).

Menurut definisi pencemaran air tersebut di atas bila suatu sumber air yang termasuk dalam kategori golongan A, misalnya sebuah sumur penduduk kemudian mengalami pencemaran dalam bentuk rembesan limbah cair dari suatu industri maka kategori unsur tadi bukan golongan A lagi, tetapi sudah turun menjadi golongan B karena air tadi sudah tidak dapat digunakan langsung sebagai air minum tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian air sumur tersebut menjadi kurang/tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Salah satu jenis bahan pencemar adalah unsur-unsur renik (treace element). Istilah unsur-unsur renik merujuk kepada unsur-unsur yang terdapat pada konsentrasi yang sangat rendah dalam suatu sistem. Unsur renik adalah suatu unsur yang terjadi hanya pada konsentrasi beberapa bagian per-sejuta (part per milion= ppm)atau kurang.

Sumber:Situs kimia Indonesia

pengeboran di Bukit nusa indah Ciputat

komplek bukit nusa indah, ciputat
bukit nusa indah, ciputat

Zona biologis air


http://idpengertian.com/2015/05/contoh-molekul.html
Air merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk jaringan molekul 3 dimensi dengan ikatan hidrogen yang mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4 muatan fraksional dengan arah tetrahedron, 2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari atom oksigen.[16] Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul disekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk satuikatan kovalen dengan satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen lainnya, seperti yang terjadi pada es. Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi senyawa hidrokarbon.


Konsep tentang sel sebagai larutan yang terbalut membran, pertama kali dipelajari oleh ilmuwan Rusia bernama Troschin pada tahun 1956. Pada monografnya, Problems of Cell Permeability, tesis Troschin mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan intraselular dan ekstraselular tidak hanya ditentukan oleh permeabilitas membran, namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma, sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air murni.


Pada tahun 1962, Ling melalui monografnya, A physical theory of the living state, mengutarakan bahwa air yang terkandung di dalam sel mengalami polarisasi menjadi lapisan-lapisan yang menyelimuti permukaan protein dan merupakan pelarut yang buruk bagi ion. Ion K+ diserap oleh sel normal, sebab gugus karboksil dari protein cenderung untuk menarik K+ daripada ion Na+. Teori ini, dikenal sebagaihipotesis induksi-asosiasi juga mengutarakan tidak adanya pompa kation, ATPase, yang terikat pada membran sel, dan distribusi semua larutan ditentukan oleh kombinasi dari gaya tarik menarik antara masing-masing protein dengan modifikasi sifat larutan air dalam sel. Hasil dari pengukuran NMR memang menunjukkan penurunan mobilitas air di dalam sel namun dengan cepat terdifusidengan molekul air normal. Hal ini kemudian dikenal sebagai model two-fraction, fast-exchange.

Keberadaan pompa kation yang digerakkan oleh ATP pada membran sel, terus menjadi bahan perdebatan, sejalan dengan perdebatan tentang karakteristik cairan di dalam sitoplasma dan air normal pada umumnya. Argumentasi terkuat yang menentang teori mengenai jenis air yang khusus di dalam sel, berasal dari kalangan ahli kimiawan fisis. Mereka berpendapat bahwa air di dalam sel tidak mungkin berbeda dengan air normal, sehingga perubahan struktur dan karakter air intraselular juga akan dialami dengan air ekstraselular. Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa, meskipun jika pompa kation benar ada terikat pada membran sel, pompa tersebut hanya menciptakan kesetimbangan osmotik selular yang memisahkan satu larutan dari larutan lain, namun tidak bagi air. Air dikatakan memiliki kesetimbangan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh membran sel.

Para ahli lain yang berpendapat bahwa air di dalam sel sangat berbeda dengan air pada umumnya. Air yang menjadi tidak bebas bergerak oleh karena pengaruh permukaan ionik, disebut sebagai air berikat (bahasa Inggris: bound water), sedangkan air diluar jangkauan pengaruh ion tersebut disebut air bebas (bahasa Inggris: bulk water).

Sumber:wikipedia