Pratinjau

14 Nov 2012

masalah pada pompa air saat air tidak naik walaupun mesin menyala

ada beberapa faktor maslah yang menyebabkan air tidak keluar walaupun mesin menyala.antara lain:
1.masih ada udara dalam pipa antara pompa dan sumber air.
2. Mecanical seal yang sudah lemah atau aus.
3.penge-lem-an pipa yang tidak sempurna.sehingga udara masuk.
4.terlalu sedikit memasang seal tape pada shock drat nya
.
5.terdapat baut-baut yang kendur pada saluran pompa ke pipa
.
hal-hal detail tersebut haruslah diperhatikan. karena kemampuan pompa air akan sangat berpengaruh dari hal-hal kecil tersebut.
Solusinya ialah.(berurut dari masalah)
1.pancing iar melalu lubang air pada pompa. isi hingga penuh, lakukan beberapa kali.(untuk membuang udara yang berada pada pipa).
2.membersihkan, memodifikasi, atau harus mengganti  mecanical seal yang sudah aus atau rusak.
3.cabut kembali pipa dari sumber air, lakukan peng-lem-an kembali hingga benar-benar rapat.
4.tambahkan seal tape(isolatip) secara menyeluruh dan rapat, agar udara tidak masuk dari drat tersambung pipa dari sumber air.
5. priksa kembali baut-baut pada saluran penghubung antara pompa dan pipa, jika kurang kencang sebaiknya dikencangkan kembali.
sedikit tips dari kami. semoga bermanfaat.

13 Nov 2012

definisi pencemaran air


Kementrian Lingkungan Hidup

Menurut Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor: KEP-02/MENKLH/I/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu Lingkungan adalah: masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (pasal 1).

Menurut definisi pencemaran air tersebut di atas bila suatu sumber air yang termasuk dalam kategori golongan A, misalnya sebuah sumur penduduk kemudian mengalami pencemaran dalam bentuk rembesan limbah cair dari suatu industri maka kategori unsur tadi bukan golongan A lagi, tetapi sudah turun menjadi golongan B karena air tadi sudah tidak dapat digunakan langsung sebagai air minum tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Dengan demikian air sumur tersebut menjadi kurang/tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Salah satu jenis bahan pencemar adalah unsur-unsur renik (treace element). Istilah unsur-unsur renik merujuk kepada unsur-unsur yang terdapat pada konsentrasi yang sangat rendah dalam suatu sistem. Unsur renik adalah suatu unsur yang terjadi hanya pada konsentrasi beberapa bagian per-sejuta (part per milion= ppm)atau kurang.

Sumber:Situs kimia Indonesia

pengeboran di Bukit nusa indah Ciputat

komplek bukit nusa indah, ciputat
bukit nusa indah, ciputat

Zona biologis air


http://idpengertian.com/2015/05/contoh-molekul.html
Air merupakan cairan singular, oleh karena kapasitasnya untuk membentuk jaringan molekul 3 dimensi dengan ikatan hidrogen yang mutual. Hal ini disebabkan karena setiap molekul air mempunyai 4 muatan fraksional dengan arah tetrahedron, 2 muatan positif dari kedua atom hidrogen dan dua muatan negatif dari atom oksigen.[16] Akibatnya, setiap molekul air dapat membentuk 4 ikatan hidrogen dengan molekul disekitarnya. Sebagai contoh, sebuah atom hidrogen yang terletak di antara dua atom oksigen, akan membentuk satuikatan kovalen dengan satu atom oksigen dan satu ikatan hidrogen dengan atom oksigen lainnya, seperti yang terjadi pada es. Perubahan densitas molekul air akan berpengaruh pada kemampuannya untuk melarutkan partikel. Oleh karena sifat muatan fraksional molekul, pada umumnya, air merupakan zat pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion, namun tidak bagi senyawa hidrokarbon.


Konsep tentang sel sebagai larutan yang terbalut membran, pertama kali dipelajari oleh ilmuwan Rusia bernama Troschin pada tahun 1956. Pada monografnya, Problems of Cell Permeability, tesis Troschin mengatakan bahwa partisi larutan yang terjadi antara lingkungan intraselular dan ekstraselular tidak hanya ditentukan oleh permeabilitas membran, namun terjadi akumulasi larutan tertentu di dalam protoplasma, sehingga membentuk larutan gel yang berbeda dengan air murni.


Pada tahun 1962, Ling melalui monografnya, A physical theory of the living state, mengutarakan bahwa air yang terkandung di dalam sel mengalami polarisasi menjadi lapisan-lapisan yang menyelimuti permukaan protein dan merupakan pelarut yang buruk bagi ion. Ion K+ diserap oleh sel normal, sebab gugus karboksil dari protein cenderung untuk menarik K+ daripada ion Na+. Teori ini, dikenal sebagaihipotesis induksi-asosiasi juga mengutarakan tidak adanya pompa kation, ATPase, yang terikat pada membran sel, dan distribusi semua larutan ditentukan oleh kombinasi dari gaya tarik menarik antara masing-masing protein dengan modifikasi sifat larutan air dalam sel. Hasil dari pengukuran NMR memang menunjukkan penurunan mobilitas air di dalam sel namun dengan cepat terdifusidengan molekul air normal. Hal ini kemudian dikenal sebagai model two-fraction, fast-exchange.

Keberadaan pompa kation yang digerakkan oleh ATP pada membran sel, terus menjadi bahan perdebatan, sejalan dengan perdebatan tentang karakteristik cairan di dalam sitoplasma dan air normal pada umumnya. Argumentasi terkuat yang menentang teori mengenai jenis air yang khusus di dalam sel, berasal dari kalangan ahli kimiawan fisis. Mereka berpendapat bahwa air di dalam sel tidak mungkin berbeda dengan air normal, sehingga perubahan struktur dan karakter air intraselular juga akan dialami dengan air ekstraselular. Pendapat ini didasarkan pada pemikiran bahwa, meskipun jika pompa kation benar ada terikat pada membran sel, pompa tersebut hanya menciptakan kesetimbangan osmotik selular yang memisahkan satu larutan dari larutan lain, namun tidak bagi air. Air dikatakan memiliki kesetimbangan sendiri yang tidak dapat dibatasi oleh membran sel.

Para ahli lain yang berpendapat bahwa air di dalam sel sangat berbeda dengan air pada umumnya. Air yang menjadi tidak bebas bergerak oleh karena pengaruh permukaan ionik, disebut sebagai air berikat (bahasa Inggris: bound water), sedangkan air diluar jangkauan pengaruh ion tersebut disebut air bebas (bahasa Inggris: bulk water).

Sumber:wikipedia

Fakta keajaiban air


Tidak semua air sehat dan jernih membentuk struktur kristal jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan dan baiklah yang bisa.

Struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran, musik, kekuatan pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan (dilabelkan).


Air bisa memberi pengaruh positif dan negatif. Karena itu sangat disarankan untuk berdoa sebelum meminumnya.

Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, beracun, dan dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.

Air yang telah diberikan lantunan musik klasik atau doa setelah dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk kristal segienam berbentuk bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik keras (heavy metal).

Meditasi dan doa hanya bersifat sementara mempengaruhi molekul air. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang dilakukan tidak terus menerus di sebuah perairan yang kotor dan berbau, hanya mengubah bau sementara.

Lantunan doa yang terus diperdengarkan sepanJang zaman seperti yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat kualitas molekul airnya bertambah bagus, seperti kristal heksagonal yang berpendar teratur dan berwarna indah.

dari berbagai sumber

kelemahan air tanah dangkal

kebutuhan air di rumah tangga merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi keluarga. digunakan untuk masak, mencuci, mandi, dan sebagainya.

air rumah tangga saat ini bisa diperoleh dari penggalian sumur dan air PAM. namun saat ini PDAM belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, dan pelayanannya masih kurang. penggalian tanah merupakan langkah untuk memperoleh air. penggalian tanah beberapa 15-40meter memang sudah terdapat air tanah, bahkan bisa kurang dari itu. namun pencemaran limbah rumah tangga, daerah bekas rawa, dan pencemaran lainnya menyebabkan kualitas air tersebut sangat buruk, kuning, bau, dan berasa. belum lagi saat musim kemarau yang mengakibatkan debit air menurun bahkan habis.
Solusi yang kami berikan adalah bor air tanah dalam yang artinya ialah air yang digunakan berasal dari air tanah pada lapisan dalam yang lebih baik, tidak bau, tidak kuning serta tidak perlu debit air akan berkurang/habis saat musim kemarau. 

12 Nov 2012

kedalaman air tanah yang baik

pada dasarnya kedalaman tanah untuk memperoleh air yang baik tidak bisa di ukur pastinya. tiap-tiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda pula. alhasil kedalaman tanahnya pun berbeda-beda. ada yang dilakukan pengebeoran hanya 15m sudah memperoleh air bersih. namun pada saat sekarang ini dimana aktifitas manusia sudah semakin kompleks serta pengaruh negatifnya terhadap lingkungan semakin besar. hal ini berdampak pada rusaknya kondisi air tanah dangkal. yang perlu dilakukan ialah penggalian yang lebih dalam dimana kondisinya lebih baik daripada air yang berada di permukaan air dangkal. sehingga sudah sangat sulit untuk memperoelh air yang baik jika penggalian air tanah dilakukan pada permukaan air tanah dangkal

11 Nov 2012

Daerah Rawa


Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibatdrainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.

Definisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang dari 6 m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut. Rawa-rawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersih alamiah", karena rawa-rawa itu berfungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran lingkungan alam. Dengan alasan itu, rawa-rawa memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain-lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya

karakteristik air daerah rawa ialah warnanya merah kecoklatan,mengandung zat organik dan zat besi yang cukup tinggi. tingkat kesadahaan yang rendah.

daerah perumahan yang dahulunya merupakan daerah rawa memiliki kualitas air yang jelek dan kuning serta bau. hal ini diakibatkan tingginya zat organtik yang merupakan karakteristik dari daerah perumahan yang dahulunya merupakan daerah rawa.

kami bisa memenuhi kebutuhan air bersih anda untuk daerah yang memiliki karakteristik bekas daerah rawa yang kuning, bau, dan tidak memenuhi standar air bersih.

5 Nov 2012

3 Nov 2012

peralatan indoboor

alat-alat yang digunakan oleh Indoboor
Gambar disamping adalah gambar dari mata bor. mata bor inilah yang berada di titik paling ujung pipa pengeboran yang mampu menghancurkan batu sehingga lapisan air yang berada di bawah lapisan batu bisa diperoleh yang memiliki kualitas air yang baik. selain mata bor tersebut pekerjaan di bidang pengeboran sering menggunakan mata bor berupa intan yang sering digunakan dalam pengeboran minyak. unsur unsur yang membentuk intan merupakan yang terkuat sehingga sanggat cocok dalam bidang pengeboran minyak.


Gambar di samping di sebut Gear box. alat ini yang digunakan sebagai tumpuan untuk memberikan tenaga serta dorongan dalam pengeboran, memutar pipa(driling),mengangkat pipa, dan sirkulasi air.
diperlukan perhitungan yang tepat tentang tenaga yang diperlukan saat memutar pipa karena jika kurang tenaga maka tidak dapat menghancurkan batu, jika terlalu besar maka dapat berdampak pada dinamo yang cepat panas dan terbakar.




Pipa besi yang digunakan sepanjang 3,10m berdiameter 2 inci, harus memiliki ketebalan yang cukup sehingga pada saat melakukan pengeboran dan terkena batu dia tidak patah ataupun bengkok. 









box kontrol digunakan untuk menaikan, menurunkan, memutar gearbox pada saat melakukan pengeboran. dilakukan oleh operator mesin yang daya listriknya diperoleh dari diesel.
secara garis besar, teknik pengeboran ini menyerupai teknik yang digunakan dalam pengeboran minyak.namun dengan skala yang lebih kecil dan proposional.

2 Nov 2012

INDOBOOR

Indoboor adalah usaha jasa pengeboran air tanah dalam (kedalaman 60m-lebih). dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih, penggalian air tanah tidak cukup hanya sebatas lapisan air tanah atas. karena kualitas air tanah pada lapisan tanah atas pada umumnya kuning, berbau, dan sangat tidak layak untuk konsumsi.
saat ini PDAM belum mampu memenihi kebutuhan air msyarakat sepenuhnya, selain kualitas air yang semakin menurun, tingkat pencurian air yang semakin tinggi, jangkauan distribusi yang tidak merata dan lain-lain.
kualitas air yang buruk dapat berdampak buruk pada masyarakat. semisal penyakit yang menyerang, konflik sosial, kemiskinan,serta berbagai masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang.

pengeboran air tanah dalam merupakan solusi kebutuhan air bersih. lapisan air tanah dalam cendrung memiliki kualitas air yang baik dibandingkan dengan lapisan air tanah atas maupun lapisaan permukaan(sungai, situ, danau, dan sebagainya) yang telah tercermar oleh limbah rmah tangga dan lain-lain.
penggunaan air secara bijaksana serta kepedulian masyarakat merupakan kunci utama demi keberlangsungan air.









untuk memperoleh informasi tentang berbagai keluhan tentang permasalahan air, bertukar pikiran, memberikan info dan solusi, serta apapun juga yang berhubungan dengan air dapat mengirimkan emailnya ke :parlindezink@gmail.com. atau langsung menghubungi tlp kami.

Mengwujudkan kedaulatan air


Krisis air ini dipicu oleh konsekuensi logis tingkah laku manusia yang merusak alam. Pemerintah sudah membuat UU Kawasan Lindung, namun pada pelaksanaannya banyak kawasan lindung diubah menjadi kawasan wisata dan pemukiman padat.

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mendesak pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan air dalam peringatan hari Air Sedunia yang jatuh hari ini, Kamis (22/3).  Direktur Eksekutif WALHI Yogyakarta, Suparlan, menjelaskan air adalah elemen vital dalam kehidupan manusia dan sudah ditetapkan dalam UUD 1945 sebagai hajat hidup orang banyak. Ironisnya, di Indonesia justru timbul masalah menyangkut air. 


"Krisis air di beberapa daerah di Indonesia sudah sangat mengerikan khususnya di wilayah perkotaan. Bahkan di Yogyakarta sendiri, 75 persen air sudah terserang bakteriE-Coli yang membahayakan manusia," kata Suparlan di Yogyakarta, Kamis (22/3)


Suparlan menjelaskan, krisis air ini dipicu oleh konsekuensi logis tingkah laku manusia yang merusak alam. Pemerintah sudah membuat UU Kawasan Lindung, namun pada pelaksanaannya banyak kawasan lindung diubah menjadi kawasan wisata dan pemukiman padat. Pembabatan hutan pun marak terjadi di Indonesia sejak tahun 1998. Gunung-gunung banyak digunduli sehinga air hujan yang mengalir justru menjadi banjir dan tidak diserap. "Akibatnya, masyarakat banyak yang menuntut hak balik atas hutan dengan mengatasnamakan kemiskinan,"tambahnya. 


Kedaulatan air juga tak semata-mata dipicu oleh krisis air, melainkan juga peran swasta di Indonesia sangat tinggi. Bahkan pemerintah pun mengakomodasi swasta dalam undang-undang terkait hak guna dan usaha. Ia mencontohkan, di Indonesia, banyak terjadi fenomena pembatasan akses air dari beberapa daerah sumber air yang dikelola dan dikuasai oleh pihak swasta. Usaha pembatasan dengan dalih untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, justru malah menguntungkan swasta. 


Untuk mendukung kedaulatan air, perlunya adanya peran negara dalam membuat kebijakan dan strategi aksi. Ada tiga hal penting terkait kedaulatan air, yakni ketersediaan, akses, dan distribusi. Ketersediaan yaitu melindungsi sumber produksi air dan memberikan sistem kelola pada rakyat. Akses berarti berkeadilan untuk semua level rakyat Indonesia atas hak atas air bersih. Sedangkan distribusi mengacu pada  bagaimana keadilan dalam proses distribusi kepada rakyat benar-benar diimplementasikan secara transparan dan berkelanjutan. 


Sementara itu, puluhan mahasiswa dari Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menggelar aksi simpatik peringatan hari air sedunia di bundaran UGM, Kamis (22/3). Aksi ini mengajak masyarakat untuk turut serta menyelamatkan dan memelihara air untuk kelangsungan bumi.
Koordinator aksi Roby Pranata mengungkapkan, penetapan hari air sedunia merupakan momentum untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan untuk dirawat dan diselamatkan. 


"Masih banyak manusia yang berperilaku buruk terhadap air. Misalnya menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan berbagai macam limbah. Hal ini mengakibatkan fungsi dasar air sebagai sumber kehidupan menjadi terganggu dan rusak," ujarnya.
Sumber:http://nationalgeographic.co.id

Pada 2050, Dua Pertiga Penduduk Dunia Kekurangan Air


Krisis air yang meningkat sebagai dampak kekeringan telah terjadi di abad 21 dan diperkirakan akan semakin parah dalam beberapa tahun ke depan. Diperkirakan akan terdapat dua pertiga penduduk dunia yang kekurangan air pada tahun 2050.
Secara global, sekarang ini satu dari empat orang di dunia kekurangan air minum, dan satu dari tiga orang tidak dapat sanitasi layak. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (31/8) lalu, Indonesia juga termasuk mengalami krisis air.
"Defisit air terjadi selama tujuh bulan pada musim kemarau. Surplus air berlangsung lima bulan saat penghujan. Diproyeksikan tahun 2020 potensi air yang ada hanya 35 persen yang layak dikelola," kata Sutopo.
Angka tersebut jauh dari standar minimum dunia 1.100 m3/kapita/tahun. Sejak tahun 2003, terdapat 77 persen kabupaten/kota di Jawa yang memiliki defisit air selama 1-8 bulan dalam setahun.
"Jadi bukan hal aneh jika saat ini di Indonesia terjadi dampak kekeringan, khususnya di Jawa. Distribusi air, hujan buatan, pemboran sumur adalah solusi singkat yang belum mengatasi masalah ini tuntas," ungkapnya.
Untuk itu, tutur Sutopo, diperlukan upaya penyediaan air besar-besaran. Misalnya dengan pembangunan waduk, bendung, embung, dan pengelolaan DAS dinilai dapat mengatasi masalah kekurangan air ini.
Ia pun mendorong partisipasi masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung. "Pembangunan waduk kecil di sungai-sungai perlu di banyak tempat. Upaya ini bisa mengatasi kekeringan yang rutin tiap tahun, jika tidak maka kekeringan berkelanjutan yang ada."

Perubahan Struktur Air Ancam Kelangsungan Hidup Manusia


Perubahan kadar kalsium pada air mempengaruhi hidup Daphnia, plankton kecil namun sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Howard Riessen, profesor biologi dari State University of New York, Amerika Serikat dan timnya melakukan penelitian terhadap perubahan struktur zat kimia yang terjadi di air, di sebuah danau Kanada. Mereka mempelajari pengaruhnya terhadap mekanisme pertahanan diri sebuah spesies mikro organisme plankton.
Secara spesifik, mereka mengamati bagaimana konsentrasi kalsium yang lebih rendah berpengaruh terhadap perkembangan eksoskeleton Daphnia (salah satu spesies plankton kutu air). Rendahnya level kalsium ini disebabkan oleh hilangnya asupan kalsium ke air danau dari tanah hutan-hutan di sekitarnya. Ini sebagai konsekuensi atas hujan asam yang turun selama beberapa dekade terakhir dan siklus penebangan serta penanaman hutan.
Hasilnya, terungkap bahwa perubahan tersebut telah membuat mikro organisme yang hidup di danau tersebut menjadi sangat ringkih terhadap predatornya. Menjurus ke ancaman lingkungan yang sangat serius di masa depan.
“Pada level kalsium yang rendah, organisme tersebut tumbuh lebih lambat dan tidak bisa mengembangkan sistem pertahanan diri,” kata Riessen. “Tanpa pertahanan yang memadai, mereka dapat dengan mudah disantap oleh para predator,” ucap Riessen dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Riessen menyebutkan, kalsium merupakan elemen penting bagi Daphnia dan spesies hewan berkulit keras lainnya. “Daphnia menumbuhkan eksoskeleton, termasuk tulang-tulang pertahanan menggunakan kalsium untuk melindungi mereka dari predator. Jika level kalsium di air rendah, eksoskeleton milik Daphnia menjadi lebih lunak, kecil dan hanya memiliki sedikit tulang pelindung. Ini membuat mereka menjadi santapan mudah bagi predator mereka,” ucap Riessen.


Lalu, apa pentingnya spesies ini?
Menurut Norman Yan, peneliti Fellow of the Royal Society of Canada, plankton kecil ini merupakan hewan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. “Tanpa plankton, manusia akan kelaparan, bahkan mati. Sebagian besar dari fotosintesis dunia, yang merupakan basis dari seluruh makanan kita, datang dari plankton. Separuh oksigen yang kita hirup merupakan produk dari fotosintesis phytoplankton,” ucap Yan.
Fenomena berkurangnya level kalsium di air juga terjadi dalam skala yang lebih besar di samudera yang ada di seluruh dunia. “Peningkatan zat beracun di air laut merupakan masalah pelik yang dihadapi oleh kehidupan laut, yang merupakan efek samping dari emisi karbon global, yang jarang diperhatikan. Apalagi plankton laut juga menghadapi ancaman yang lebih besar dari predator mereka,” sebut Yan.


“Orang-orang hanya memperhatikan bahwa perubahan zat kimia di air menyebabkan kematian banyak ikan. Padahal, perubahan ini jauh lebih dari sekadar itu,” kata Yan. “Daphnia memang tidak populer, tetapi mereka adalah makanan para ikan dan juga berperan untuk menjaga perairan tetap bersih. Perubahan rasio jumlah Daphnia dan predatornya akan menandai perubahan dahsyat pada perairan,” ucapnya.

1 Nov 2012

Air Laut Potensial Atasi Krisis Air Minum


Kemarau panjang yang melanda Indonesia belakangan ini sudah mulai memunculkan krisis air minum di berbagai daerah termasuk Jakarta.
Krisis air minum ini diperkirakan akan memburuk di masa mendatang mengingat jumlah penduduk yang terus meningkat sementara cadangan air minum dalam lapisan tanah (aquifer) mengalami penurunan.
Penurunan cadangan air minum dalam lapisan aquifer terjadi karena meningkatnya eksploitasi terhadap sumber mata air aquifer tersebut sementara pengisian kembali air tawar ke dalam lapisan aquifer menurun karena meningkatnya pembabatan hutan.
Juga konversi lahan produktif menjadi pemukiman dan industri, serta kondisi cuaca yang tidak menentu (kemarau yang berkepanjangan), pencemaran lingkungan, dan pemanasan global.
Secara umum tubuh manusia terdiri dari air sebesar 60-80 persen sehingga kualitas hidup manusia sangat tergantung terhadap kualitas air minum yang dikonsumsinya.
Krisis air minum yang terjadi saat ini membuat kita semakin ketakutan akan masa depan kita khususnya krisis air minum ini diduga akan semakin memburuk di masa mendatang apabila tidak diambil langkah-langkah yang tepat mulai sekarang.
Langkah-langkah ini harus dipikirkan secara bersama-sama oleh para peneliti dan pemerintah.
Sumberdaya air minum dari lapisan aquifer merupakan sumberdaya alam yang terbatas sehingga dalam suatu waktu sumberdaya ini dapat habis.
Sumberdaya air minum dari badan air sungai juga merupakan sumberdaya alam yang terbatas mengingat debit air sungai sangat dipengaruhi oleh curah hujan, kondisi lahan di sekitarnya, dan tingkat pencemaran dari sekitarnya.
Air laut merupakan sumberdaya air minum yang tidak terbatas khususnya Indonesia memiliki air laut sebesar 70 persen dari luas wilayahnya.
Dengan demikian untuk mengatasi krisis air minum sekarang dan di masa mendatang, pemanfaatan air laut menjadi air minum merupakan potensi yang harus dieksplor dan dieksploitasi.
Potensi air laut
Konversi air laut menjadi air minum dilakukan melalui proses desalinasi yaitu proses pemisahan air tawar dan kandungan garam yang terdapat di dalam air laut melalui proses pemanasan. Saat pemanasan terhadap air laut dilakukuan maka uap air (air tawar) akan menguap sedangkan larutan yang mengandung garam-garam akan mengendap.
Uap air ini kemudian ditangkap (diendapkan) dengan menggunakan alat tertentu untuk mengumpulkan air tawar.
Air tawar hasil desalinasi ini kemudian diproses menjadi air minum. Secara umum semua air laut dapat dikonversi menjadi air tawar (air minum) melalui proses desalinasi namun air laut dekat pantai rentan dengan pencemaran dari daratan sehingga konversi air laut pantai menjadi air minum menjadi kurang efektif dan efisien.
Air Laut Dalam (ALD) disebut sebagai Deep Sea Water (DSW) ataupun Deep Ocean Water (DOW) adalah air laut yang diambil dari kedalaman 350 m atau lebih.
Air Laut Dalam ini memiliki karakter yang unik seperti suhu yang rendah sekitar 10 derajat Celcius, air tergolong stabil dan matang karena terbentuk dalam ribuan tahun lamanya, relative bebas dari virus dan bakteri, dan memiliki kandungan mineral yang tinggi. Karakter air laut dalam yang unik inilah yang membuat potensi pemanfaatannya menjadi sangat potensial.
Hasil penelitian yang dilakukan Kyowa Concrete Industry Co. Ltd. (KCI) di beberapa lokasi perairan Indonesia menunjukkan nilai kandungan mineral seperti Kalsium, Magnesium, Kalium dan Natrium yang tinggi dan nutrient seperti yang cukup tinggi serta kandungan metal yang cukup rendah.
Dengan demikian dalam proses konversi air laut dalam menjadi air minum tidka perlu melakukan injeksi mineral dan nutrient untuk memenuhi persyaratan air minum yang ditentukan.
Di samping itu mineral dan nutrien yang terkandung dalam air laut dalam bersifat alami sehingga sangat sehat untuk dikonsumsi.
Berdasarkan hasil penelitian KCI (2009), Kanno et al. (2005), dan DKP (2005) beberapa lokasi perairan Indonesia sangat baik sebagai sumber air mineral laut dalam seperti perairan sekitar Nusa Penida, Selat Lombok, perairan sekitar pulau Biak, perairan di sekitar Pelabuhan Ratu, Gondol (bagian utara pulau Bali), Ujung Pandang, Bima-Dompu, dan Kupang.
Hasil olahan
Pada proses pemanfaatan air laut dalam menjadi air minum melalui proses desalinasi dihasilkan produk sampingan seperti garam berkualitas tinggi, air-laut dalam untuk industri kosmetika, industri makanan dan minuman, industri budidaya pertanian (sayur-sayuran, tomat, dan lain-lain).
Serta industri budidaya perikanan (ikan-ikan di perairan suhu dingin, oyster, lobster, dan lain-lain), industri kesehatan (thalassopia, spa, dan lain-lain), industri obat-obatan, dan sebagai pendingin ruangan atau air condition mengingat suhu air laut dalam yang relatif rendah.
Untuk pendingin ruangan (air condition), air laut dalam dialirkan langsung ke konstruksi pipa yang melekat di dinding ruangan gedung-gedung. Pendingin ruangan dengan air laut-dalam ini telah digunakan di Taiwan dan Korea Selatan.
Selain untuk air minum, air mineral laut dalam juga bermanfaat untuk kesehatan. Berdasarkan beberapa laporan di Jepang, manfaat dari air laut dalam untuk kesehatan tubuh manusia seperti
pertama air laut-dalam efektif untuk pemulihan atopic dermatitis dengan validitas sekitar 60 persen. Hal ini dilaporkan sejumlah dokter anak di Jepang.
Kedua kecenderungan menurunnya jumlah kolesterol dalam tubuh manusia ditunjukkan dalam percobaan air laut-dalam oleh National Food Research Institute, Japan.
Ketiga makanan yang difermentasi berkualitas baik dengan menggunakan air laut-dalam di Jepang. Aktivitas gandum dan ragi meningkat dengan penggunaan air laut-dalam pada minuman beralkohol, pasta kacang, dan saus kacang berasal dari magnesium dan kalium.
Keempat Jenis mineral seperti Magnesium dan Kalium yang dikandung air laut-dalam ini mempunyai peranan penting dalam sub-enzyme yang meningkatkan kebutuhan enzim pada beberapa reaksi biologi untuk memelihara kehidupan dalam tubuh manusia.
Kelima karena kandungan mineralnya yang tinggi, air laut-dalam berpotensi digunakan sebagai zat antimikrobial. Air laut-dalam dapat menghambat pertumbuhan jamur berdasarkan hasil uji coba pada 2 spesies dermatophyta, yaitu Trichophyton rubrum dan Trichophyton mentagrophytes.
Proses desalinasi
Desalinasi adalah suatu proses untuk memisahkan air tawar dan kandungan garam dari air laut yang dapat dilakukan melalui metode seperti Thermal Processes or Flash evaporation, Flash Multi-Stage Distillation process, Vapor distillation, Electrodialysis, dan Reverse osmosis. Desalinasi air laut dengan metode Reverse Osmosis adalah metode yang banyak dipakai.
Reverse Osmosis digunakan untuk mereduksi senyawa terlarut dengan salinitas hingga 45.000 ppm TDS (total dissolved solids). Kapasitas mesin reverse osmosis harus mampu secara konsisten mengubah air laut hingga air tawar dan mengubah air tawar itu ke tingkat kemurnian lebih tinggi untuk penggunaan industri pada microelectronics, makanan dan minuman, power, dan fasilitas farmasi.
Teknologi harus juga efektif memisahkan bakteri, patogen dan kontaminan organik.
Teknologi pemisahan Reverse Osmosis juga digunakan untuk memisahkan larutan-larutan tidak murni dari air melalui penggunaan suatu membran semi-permeable.
Proses Reverse Osmosis adalah kebalikan aliran melalui suatu membran dari salinitas tinggi atau konsentrasi larutan ke kemurnian tinggi, atau aliran yang menembus pada sisi berlawanan dari membran. Tekanan digunakan sebagai kekuatan pendorong untuk pemisahan.
Tekanan yang diaplikasikan harus lebih tinggi dari tekanan osmosis dari larutan kontaminan untuk mampu mengalirkannya melewati membran.
Secara umum, biaya yang dikeluarkan untuk industri air mineral dari air laut dalam ini masih reatif tinggi.
Namun dengan kemajuan teknologi dan ketersediaan air laut dalam yang melimpah, maka dimungkin biaya produksi untuk industri ini bukan tidak mungkin menjadi lebih murah dibandingkan dengan biaya produksi air mineral dari sumber air sungai maupun sumber air aquifer.
Khusus untuk industri air mineral dari air laut dalam, hal yang paling krusial adalah penyediaan air laut dalam itu sendiri.
Umumnya pengambilan air laut dalam dapat dilakukan dengan dua jenis cara, yaitu pertama Sistem tetap (fixed system) disebut juga pipeline installation system, dengan menggunakan instalasi pipa yang berhubungan langsung dari lokasi penampungan air laut-dalam ke kedalaman perairan 350 meter atau lebih.
Air laut yang disedot (water intake) dari kedalaman 350 meter tersebut dialirkan melalui pipa hingga ke penampungan air laut-dalam di daratan.
Sistem tetap diaplikasikan untuk penyedotan air laut-dalam dengan kapasitas skala menengah dengan jumlah volume air laut-dalam yang disedot mulai sekitar 100 ton/hari hingga 1000 ton/hari, dan skala besar mulai sekitar 1000 ton/hari hingga belasan ribu ton/hari, bahkan lebih.
Kedua sistem bergerak (mooring system) dengan menggunakan kapal yang mengakomodasi seluruh perangkat pengambilan air laut-dalam.
Kapal berada dalam keadaan mooring di laut dan operasi penyedotan air dilakukan dari kapal dengan menggunakan pipa sepanjang kedalaman laut yaitu sekitar 350 meter atau lebih.
Air laut yang disedot ditampung di kapal dan selanjutnya diangkut ke arah daratan atau pabrik untuk proses pengolahan lanjutan dari air laut-dalam tersebut.
Penyedotan air dapat juga dilakukan melalui kapal dan anjungan terapung (floating rig) di laut dan pengangkutan air ke darat selanjutnya dilakukan dengan kapal tersebut.
Sistem bergerak diaplikasikan untuk penyedotan air laut-dalam dengan kapasitas skala kecil, mulai dari skala laboratorium dengan kapasitas sedot 1 – 5 ton/hari hingga skala kecil sampai sekitar 10 ton/hari.
Untuk kapasitas produksi sebagai output dalam skala kecil, diperlukan kapal berukuran 60-100 GT. Kapal terbuat dari bahan kayu dengan konstruksi kuat dan layak laut.
Kelengkapan kapal terdiri dari peralatan penyedotan air (pompa penyedot air, water intake pump, selang penyedot air, kawat baja dan tali-tali penyokong, winch dan mesinnya), peralatan navigasi (Echosounder, GPS, Radar, Radio), peralatan keselamatan (perahu, pelampung, penanda sinyal), dan tangki-tangki penyimpanan air laut-dalam.
Berdasarkan pengalaman, biaya investasi untuk industri air mineral (air minum) dari air laut dalam pada pabrik skala kecil dan sistem bergerak pada tahap awal membutuhkan dana sekitar Rp15.000.000.000.
Pabrik skala kecil ini dapat memproduksi air mineral sekitar 6000 botol per hari dengan volume 500 mL/botol.
Salah satu contoh pabrik air mineral laut dalam yang sudah operasional di Indonesia adalah pabrik air-mineral laut dalam yang dibangun perusahan P.T. Omega Tirta Kyowa di Bali dengan nama produk “OCEANIC”.
Saat ini produk dalam botol kemasan 500 mL dengan kandungan mineral seperti Calcium 0,6 mg/L, Magnesium 1,6 mg/L, Sodium 50 mg/L, Potassium 5,4 mg/L, pH 7,8 pada temperatur 20?C telah mulai di pasarkan di Bali, dan Jakarta dengan harga Rp. 8000/botol, serta diekspor ke Jepang dan negara lain.
Biaya produksi industri air mineral dari air laut masih tergolong mahal saat ini namun dengan keterbatasan air tawar dari badan air sungai dan badan air tanah aquifer serta pencemaran yang semakin meningkat, ketidak menentuan iklim, serta pemanasan global maka industri air mineral (air minum) dari air laut dalam di masa mendatang memiliki potensi yang sangat besar dan dengan kemajuan teknologi maka biaya produksi industri air mineral (air minum) dari air laut dalam ini akan menjadi lebih murah dan efektif.