Peningkatan
kebutuhan air setiap sector makin menekan potensi pasokan air yang tersedia, dan
ini berdampak pada makin meningkatnya potensi konflik antarsektor. Sektor
pertanian merupakan pengguna air terbesar di antara sektor pengguna air. Sebagai
gambaran, di pantai utara Jawa Barat, untuk mengairi sawah irigasi dibutuhkan
5.592 juta m3 air/tahun. Sementara itu,
kebutuhan air untuk domestik, rumah tangga dan industri (domestic municipal and
industry/DMI) sekitar 952 juta m3
Peningkatan kebutuhan
air akibat pertumbuhan penduduk (1,6%/tahun), perkembangan sektor industri, dan
perbaikan taraf hidup masyarakat, menyebabkan kebutuhan air untuk DMI pada
tahun 2025 diproyeksikan naik 3,5 kali lipat menjadi 3.311 juta m3 Sektor
pertanian, domestik, rumah tangga, dan industri mendapatkan sebagian besar air
dari waduk. Oleh karena itu, pemenuhan air untuk DMI akibat peningkatan jumlah
penduduk dan kebutuhan pembangunan pada masa mendatang (tahun 2025) akan
mengambil porsi air untuk pertanian sekitar 25%, sehingga secara langsung akan
mengganggu kinerja sistem produksi pertanian. Meskipun kelangkaan air dan
konflik air antarsektor sudah terjadi dan dirasakan langsung petani, pemerintah
belum memberikan perhatian dan penanganan secara proporsional. Dalam jangka panjang,
konflik horizontal maupun vertikal dalam alokasi dan distribusi air akan
memerlukan tenaga, waktu, dan biaya yang sangat mahal untuk pemecahannya
sumber:pustaka.litbang
No comments :
Post a Comment