Pratinjau

1 Nov 2012

masalah air antar sektor


Peningkatan kebutuhan air setiap sector makin menekan potensi pasokan air yang tersedia, dan ini berdampak pada makin meningkatnya potensi konflik antarsektor. Sektor pertanian merupakan pengguna air terbesar di antara sektor pengguna air. Sebagai gambaran, di pantai utara Jawa Barat, untuk mengairi sawah irigasi dibutuhkan 5.592 juta m3  air/tahun. Sementara itu, kebutuhan air untuk domestik, rumah tangga dan industri (domestic municipal and industry/DMI) sekitar 952 juta m3

Peningkatan kebutuhan air akibat pertumbuhan penduduk (1,6%/tahun), perkembangan sektor industri, dan perbaikan taraf hidup masyarakat, menyebabkan kebutuhan air untuk DMI pada tahun 2025 diproyeksikan naik 3,5 kali lipat menjadi 3.311 juta m3 Sektor pertanian, domestik, rumah tangga, dan industri mendapatkan sebagian besar air dari waduk. Oleh karena itu, pemenuhan air untuk DMI akibat peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan pembangunan pada masa mendatang (tahun 2025) akan mengambil porsi air untuk pertanian sekitar 25%, sehingga secara langsung akan mengganggu kinerja sistem produksi pertanian. Meskipun kelangkaan air dan konflik air antarsektor sudah terjadi dan dirasakan langsung petani, pemerintah belum memberikan perhatian dan penanganan secara proporsional. Dalam jangka panjang, konflik horizontal maupun vertikal dalam alokasi dan distribusi air akan memerlukan tenaga, waktu, dan biaya yang sangat mahal untuk pemecahannya
sumber:pustaka.litbang

No comments :