Pompa air jenis ini pengunaannya menggunakan tenaga manusia dengan cara mengangkat dan kemudian menekan tungkai kebawah. Pompa jenis ini ditemukan dan dipake lebih awal daripada pompa jenis kedua atau pompa listrik. Pompa jenis ini di tengah masyarakat lebih populer dan dikenal dengan nama pompa dragon dan pompa kodok.
Pompa ini sederhana, dapat diandalkan dan berbiaya rendah. Suatu pompa yang serupa pada gambar diatas sudah dikembangkan di Thailand dengan ongkos sekitar US$30 (Rp 300rb). Dapat mengaliri sekitar 5-15 galon/menit tergantung pada kedalaman air. Pompa ini dapat digunakan untuk irigasi dan juga untuk tujuan yang umum.
Pipa PVC ringan, tahan lama, mudah dikerjakan, dan relatif murah. Pompa dari PVC ini jauh lebih mudah dalam pembuatan, pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan dibanding pompa dari besi cor. Pompa PVC terutama cocok untuk penyediaan air masyarakat dan sebagai dasar untuk pabrik pembuatan skala kecil. Suku-cadang relatif mudah dan dapat dibuat oleh toko-toko atau pabrik-pabrik kecil dengan desain yang telah ditentukan.
Skema dan jalur air pada pompa ini adalah sebagai berikut
Pipa sumur --> katup bawah --> Ruang hisap --> Piston --> Katup atas --> Jalur keluar air
sedangkan cara kerja dan pemakaiannya adalah sebagai berikut ;
cara kerja
ketikan tangkai atau batang pompa ditekan kebawah, maka katup atas akan tertutup seiring dengan naiknya piston keatas, pada saat yang bersamaan katup bawah akan terbuka dan air akan terhisap oleh piston memenuhi ruang hisap
Ketika tangkai atau batang pompa dinakkan keatas posisinya akan terbalik yaitu katup bawah akan tertutup, piston bergerak kebawah dan katup atas terbuka. Pada saat ini posisi Air yang berada pada ruang hisap akan berada di atas piston
Kembali ke langkah pertama, pada saat yang bersamaan piston yang naik keatas akan mendorong air dalam ruang hisap keluar ke jalur pembuangan air
Cara pemakaian
Naikkan tangkai atau batang pompa keatas kemudian masukkan air pancingan kedalam pompa hingga air pancingan memenuhi ruang hisap
Tekan tangkai pompa ke bawah lalu naikkan lagi keatas berulang ulang dengan cepat dan selalu jaga agar ruang hisap pompa senantiasa dipenuhi air pancingan, pada kondisi ini yang terhisap adalah udara yang berada pada pipa sumur sehingga air pancingan akan banyak yang terbuang dan pemompaan terasa ringan bahkan kadang memantul.
Setelah Air naik, pemompaan akan terasa lebih berat karena bobot air yang dihisap sepanjang pipa sumur
berbagai sumber
No comments :
Post a Comment