
Perlu pula dibuat perencanaan jangka panjang yang melibatkan semua pemangku kepentingan, baik yang mencakup aspek teknis, finansial, maupun social budaya. Identifikasi secara cermat dan transparan sangat diperlukan untuk mengetahui potensi sumber daya air menurut ruang dan waktu, baik yang konvensional maupun yang nonkonvensional, dan kebutuhan riil antarsektor dan subsektor. Dengan menggunakan persamaan matematis real time dengan data seri yang panjang dapat dibuat skenario yang lebih akurat antara pasokan air dan alokasi penggunaannya secara terintegrasi, baik kuantitas maupun kualitasnya. Skenariotersebut akan dapat menjawab pertanyaan bagaimana jika pasokan air turun. Alternatif strateginya adalah: (1) menyesuaikan distribusi dan alokasi penggunaan air untuk berbagai sektor secara proporsional; (2) melakukan penyimpanan air hujan pada saat musim hujan; (3) memanfaatkan dan mengeksploitasi sumber air tanah dalam; dan (4) mendaur ulang air yang telah digunakan oleh berbagai sektor. Langkah 2 sampai 4 telah banyak dilakukan oleh negara-negara yang memiliki permasalahan kelangkaan air, seperti Meksiko dan New South Wales, sehingga dengan air yang terbatas, alokasi penggunaan air untuk berbagai sektor dapat dipertahankan. Selanjutnya, implementasinya di lapangan harus dilengkapi dengan perangkat lunak dan perangkat keras, mekanisme distribusi dan kontrol, serta wasit yang adil dan profesional.
Sumber:pustaka.litbang
No comments :
Post a Comment