Pratinjau

9 Jul 2012

teknnologi meningakatkan pasokan air tanah (solusi)

TEKNOLOGI MENAMBAH PASOKAN AIR TANAH
bebasbanjir2025.worldpress.com
Saat ini air bersih bagi sebagian orang masih menjadi barang mewah dan sulit untuk didapat. Bukan saja masyarakat di desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih, masyarakat kota besar seperti Jakarta pun mengalaminya.

Hal itu karena masyarakat tidak menyadari bahwa ketersediaan air bersih semakin menipis. Untuk mengatasinya, pemerintah DKI Jakarta memperkenal teknologi baru untuk menambah cadangan air tanah. Teknologi itu dinamakan Bioretensi.

Teknologi Bioretensi merupakan gabungan unsur tanaman, green water, dan blue water, yang diharapkan mampu menyerap 1,6 juta meter kubik per hari. Jumlah tersebut, cukup untuk memenuhi keperluan domestik sekitar 7,9 juta masyarakat perkotaan.

Teknologi bioretensi diaplikasikan dalam bentuk sumur resapan sedalam
2,7 meter. Cara pembuatan sumur cukup sederhana, yaitu dengan menggali tanah seluas minimal satu meter persegi dengan kedalaman 2,7 meter. 

Bagian dasar sumur diisi dengan batu kali dan ijuk setinggi 1,7 meter untuk menahan pondasi. Kemudian di tiap-tiap sisi dinding sumur bagian atas dipasang buis (cetakan beton satu meter persegi dengan empat lubang).

Dalam lubang buis tersebut dimasukkan batu kali dan ijuk untuk menghindari masuknya sedimen tanah ke dalam sumur. Kemudian lubang sumur ditutup dengan cetakan beton dan ditutup lagi dengan tanah. 

Sumur bioretensi bisa dibuat di halaman rumah, selokan, trotoar, taman, lahan parkir dan gang-gang sempit yang padat penduduk. Teknologi bioretensi ini merupakan upaya mengendalikan air limpahan sekaligus memanen air hujan pada saat musim kemarau.
sUMBER:VIVANEWS

No comments :