Pratinjau

28 Nov 2014

Menteri Koordinator Kemaritiman Indonesia (Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo M.Sc.)

Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo M.Sc.
Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc., (lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Maret 1955; umur 59 tahun) adalah seorang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan .dan Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO, PBB
Ia memulai pekerjaan sebagai Asisten laboratorium petrografi dan asisten kampus lapangan geologi, Karang Sambung Dep. Teknik ITB pada tahun 1976 - hingga 1978. Tahun 1987 ia diangkat sebagai Pegawai BPPT. Pada tahun 1991, ia mengajar sebagai dosen luar biasa kursus staf senior TNI-AD Seskoad Bandung. Pada saat melanjutkan kuliah, ia dipercaya menjadi research asistant, Department of Geology, Amerika Serikat The University of Iowa pada kurun waktu 1981 hingga 1986. Lalu diangkat sebagai teaching assistant 1983 hingga 1986.
Di Indonesia, ia kembali mengajar sebagai dosen luar biasa di Sesko ABRI Bandung untuk tahun 1988 hingga 1989, jurusan Meteorologi dan Geofisika ITB mulai 1994 hingga 1995, Program Pascasarjana Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada tahun 1995, Fakultas Teknologi Mineral Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti pada tahun 1996, dan Fakultas MIPA UI pada tahun 1997.
Ia dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Inventarisasi Sumber Daya Alam (Tisda) Matra Dirgantara (BPPT) untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Kepala Sub Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Direktur Direktur Inventarisasi Sumberdaya Alam (Tisda) BPPT 1993 hingga 1997, dan sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut di Departemen Kelautan dan Perikanan, pada tahun 1999.
Ia merupakan anggota Panitia Tetap Dewan Kelautan Nasional Departemen Kelautan dan Perikanan pada 1997, lalu menjadi Deputi Ketua BPPT, Bidang Pengembangan Kekayaan Alam pada kurun waktu 1997 hingga 1998. Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam pada 1998. Pada kurun 2001 hingga 2008, ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan / BRKP dan kemudian sebagai Sesmenkokesra mulai 2008 hingga 2011 dan Director of the Fisheries and Aquaculture Resources Use and Conservation Division, FAO , PBB, sejak tahun 2012.

Ia mendapat banyak penghargaan kelas nasional maupun internasional, antara lain:
  • Worldwide Permina Foundation Award USA ( 1980 )
  • Indonesian Cultural Foundation Award USA ( 1981 )
  • Isabel-Demple Foundation Award USA ( 1984 )
  • Member, Sigma XI, Scientific Research Honor Society USA ( 1987 )
  • Adhicipta Rekayasa Persatuan Insinyur Indonesia ( 1993 )
  • Satya Lencana Pembangunan RI ( 1995 )
  • Who's Who of The World ( 1998 )
  • Satya Lencana Karya Satya X Tahun ( 1999 )
  • Bintang Ajasa Utama ( 1999 )
 Sumber n foto: Wikipedia

Sosok mentri Kelautan dan Perikanan Susi pujiastuti

Mentri Susi puji Astuti(sumber wikipedia)
berikut ini adalah biografi dari sosok mentri Susi Puji astuti
(lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; (umur 49 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat[3] . Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Seputus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983 Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek "Susi Brand."[3] Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika.[3] Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.[3]
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis.

Susi menerima banyak penghargaan antara lain:
  • Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
  • Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
  • Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006
  • Metro TV Award for Economics-2006,
  • Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
  • Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
  • Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009
  • Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011
  • Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC, 2011
  • Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sumber:Wikipedia



13 Nov 2014

Tantangan untuk menjadi poros maritim dunia

indonesia negara maritim terbesar di dunia. sektor kelautan bisa menghasilkan seperempat APBN setara lima ratus triliun. namun belum dikelola dengan baik dan optimal. harus dibangun armada dan keterampilan serta sentra industri pengolahan dan perdagangan berbasis komunitas kelautan di sedikitnya sepuluh wilayah (zona) maritim. 
selain itu ada beberapa tantangan dalam mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia.
 1.nasional security council(dewan keamanan nasional) yaitu Menurut UU, kewenangan, fungsi, dan bidang cakupan DPN menjadi terbatas di bidang pertahanan negara saja. Pasal 15 Ayat 2 menyebutkan, DPN hanya "berfungsi sebagai penasihat Presiden dalam menetapkan kebijakan umum pertahanan dan pengerahan segenap komponen pertahanan negara". yaitu tujuannya membahas berbagai persoalan keamanan nasional (termasuk kebijakan luar negeri) dengan para anggota kabinet dan penasihat presiden di bidang keamanan. Fungsi utama NSC adalah memberi masukan dan membantu presiden dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan di bidang keamanan nasional dan luar negeri. NSC juga berperan sebagai tangan utama presiden (presidents principal arm) dalam mengoordinasikan kebijakan-kebijakan yang berkait dengan keamanan nasional di antara lembaga-lembaga pemerintahan terkait. hal ini berkaitan dengan keamanan kelautan yang hingga saat ini diberitakan bahwan ratusan triliun sumber daya laut telah di curi dan diseludupakan setiap tahunnya.

2.efektifitas dan efisiensi anggaran di 13 departemen yang bermain di laut kita. Jangan sampai 13 departemen ini berebut anggaran, mementingkan ego masing-masing. masih ada tumpang tindih peraturan antar departemen dan lembaga negara, pemerintah daerah, serta ego masing-masing departemen sehingga kebijakan cenderung tidak berjalan efektif di lapangan.

kepemimpinan yang tegas dan berani di perlukan untuk mengatur semua ini. semoga dengan rencana besar pemipn kita mampu membawa bangsa ini kembali berjaya menjadi poros maritim dunia.

nb:pembaca dapat menambahkan ide/pemikiran dalam artikel ini. terima kasih.

12 Nov 2014

Poros Maritim Dunia(Cita-cita maritim Indonesia)

sumber foto:pemudamaritim.com
Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau, haruslah tetap dijaga sebagai SATU KEUTUHAN yang bulat. Tidak ada jalan lain untuk menjaga keutuhan NKRI melainkan dengan mewujudkan ketahanan Indonesia di bidang Maritim.
ketahanan maritim dapat menangkal pihak asing untuk berbuat macam-macam dengan maritim indonesia.
beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengwujudkan cita-cita maritim Indonesia agar menjadi poros maritim dunia.
1. peningkatan ketahanan wilayah laut indonesia
peningkatan patroli laut, armada angkatan laut, pembangunan Sumber daya manusia maritim yang tangguh, meningkatkan kualitas dan kuantitas alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan alat-alat penunjang lainnya, peningkatan teknologi ketahanan baik darat, udara maupun laut,  hal ini digunakan agar pihak asing tidak menggangu kedaulatan laut indonesia serta memilimalisir pencurian ikan.

2. "menyatukan" pulau- pulau Indonesia.
perbaikan akses pelayaran, pembangunan pelabuhan, pembangunan galangan kapal yang tangguh, tol laut, konsep yang dicanangkan presiden jokowi yaitu integrasi sistem logistik laut dan darat dengan menggabungkan rute berlayar kapal dengan jaringan rel kereta api,

3. memaksimalkan perdagangan internasional
pengaturan bea, perpajakan, pengaturan perjanjian perdagangan internasional yang lebih baik, penerapan, memanfaatkan secara maksimal letak geografis indonesia sebagai jalur perdagangan internasional. dan sebagainya

4. peningkatan anggaran
pembangunan tentu membutuhkan anggaran, anggaran yang yang sangat besar sangat dibutuhkan untuk membangun maritim indonesia, namun bukan tidak mungkin karena potensi sumber daya indonesia juga sangat besar sehingga bukan tak mungkin, melainkan kemauan pemangku kebijakan dan mental sumber daya manusia nya.

5. perlindungan nelayan kecil
subsidi solar, kredit lunak, pelatihan ketrampilan dan sebagainya.

secara garis besar cita-cita yang dicanangkan oleh presiden jokowi ialah Indonesia menjadi jaya dan mandiri dalam kelautan yang membawa kesejahteraan untuk bangsa..

Sejarah Maritim Indonesia


Sejarah mencatat bahwa bangsa indonesia merupakan bangsa yang di bangun dari kekuatan maritim. Kita dapat melihat kekuatan kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahit, mereka mampu menguasai kawasan Asia Tenggara . Fakta tersebut tidak terbantahkan hingga kini. Keliru jika bangsa ini tidak belajar dari sejarah untuk kembali menjadi bangsa yang besar dan disegani.

Bukti kebesaran bangsa indonesia sebagai negra maritim yang kuat terletak pada kekuatan wilayah pesisir dan laut. Hal ini didukung dengan kekuatan kerajaan yang memiliki armada laut mempunyai kekuatan yang sangat besar di bandingkan dengan kerajaan yang terletak di pedalaman. Kekuatan bangsa indonesia sebagai bangsa maritim dapat terlihat dengan adanya lukisan perahu dalam gua di sulawesi. Kehebatan pelaut-pelaut indonesia dibuktikan dengan adanya perubahan kebudayaan yang tadinya berorientasi kepada daratan kemudian memiliki kemampuan berlayar.

Kekuatan maritim bangsa Indonesia sejak dahulu sudah tidak diragukan lagi . Itu dibuktikan dengan adanya pelabuhan dan syahbandar. Bisa dikatakan karakter maritim indonesia sudah kuat jauh sebelum eropa. Namun, sayang nenek moyang kita tidak mencatatnya wal hasil di klaim negra lain. Jadi wajar nampaknya jika bangsa eropa melakukan penjajahan kenegara-negara yang berada di sekitar asia karena ternyata banga eropa tidak memiliki hasil alam di negaranya.

Tanah emas sumber kehidupan baru itu adalah Asia. Kondisi yang sangat bebeda jauh dengan negara eropa. Bumi khatulistiwa sejak dahulu terkenal tentram dan makmur. Tidak ada tantangan berat karena meiliki segala sumber daya alam dari bumi. Namun, hal tersebutlah yang ternyata membuat bangsa asia lengah sehingga berfikir menjadi bangsa juragan alias bangsa yang besar bak seorang anak raja yang hidup dalam kemewahan.

Dengan berbagai bukti sejarah yang ada pantas jika bangsa indonesia seharusnya mampu membuka mata untuk mulai kembali menguasai maritim dalam melakuakan perkembangannya kedepan. Karena sebenarnya sumber kekuatan dan sumber kehidupan berasal dari maritim.

Para ahli sejarah bangsa Eropa pernah melontarkan pernyataan bahwa sebetulnya nenek moyang bangsa Indonesia adalah mereka yang datang dari Asia Tenggara(Indochina/Yunan) dalam dua gelombang migrasi besar-besaran, yaitu pada 5000 tahunSM dan pada 2000 tahun SM melalui laut dan dalam mengarungi perjalanan tersebutsumber penghidupan mereka sangat tergantung dari laut. Fakta prasejarah Cadas Guayang terdapat di pulau-pulau Muna, Seram dan Arguni yang diperkirakan berasal dari1000 tahun SM dipenuhi dengan lukisan perahu-perahu layar. Juga ditemukan beberapa artefak suku Aborigin di Australia yang diperkirakan berasal dari 2500 tahun SM serupa yang ditemukan di pulau Jawa. Kenyataan ini memberikan indikasi bahwa jauh sebelum gelombang migrasi dari Indochina yang datang ke Indonesia, nenek moyang bangsa-bangsa Nusantara sudah berhubungan dengan suku Aborigin di Australia lewat laut. Peninggalan prasejarah bekas kerajaan Merina yang didirikan oleh perantau dari Nusantara ditemukan juga di Madagaskar, hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang penduduk Nusantara pada masa itu telah memiliki teknologi pembuatan perahu bercadik dan perahu layar yang mampu mengarungi samudera dengan medan yang sangat berat. Jejak prasejarah bercirikan istilah maritim juga ditemukan di wilayah rumpun bahasa Austronesia, di mana pengaruh istilah maritim bahasa Nusantara terasa sangat kuat dibandingkan dengan pengaruh rumpun bahasa lainnya. Bertolak dari bukti prasejarah nusantara itu memberikan indikasi bahwa nenek moyang bangsa Nusantara adalah asli pelaut dan pengembara, dan sejak ribuan tahun sebelum Masehi sudah mampu menghadapi gelombang besar melewati samudera Pasifik dan samudera Hindia. Kenyataan sejarah ini memperlihatkan bahwa bangsa nusantara adalah pelaut-pelaut ulung yang jejak kebudayaannya masih dapat diikuti sampai sekarang. Pada zaman Hindu-Budha mulai menyebar kebudayaannya di kepulauan Nusantara, kerajaan-kerajaan di nusantara pun melakukan kegiatan maritim aktif, baik intra insular atau pun ekstra insular, hingga ke India dan Cina. Kepulauan Nusantara waktu itu merupakan wilayah yang kaya dengan komoditas perdagangan, dan geoposisi wilayah nusantara merupakan posisi silang dimana terdapat jaringan komunikasi dan transportasi maritim (misalnya rute Cina -Taruma -India), ditandai dengan ditemukannya artefak Cinadan India di Situs Batu Jaya Karawang. Salah satu kerajaan Budha yang berada dikepulauan nusantara yaitu Kerajaan Sriwijaya berjaya berdasarkan visi kemaritimannya yang menguasai jaringantransportasi dagang, jaringan komoditas dan jaringan pelabuhan terutama di sekitar Selat Malaka. Selain itu pemerintahan maritimnya kuat dan efektif serta tercatat sebagai pemerintahan dengan kekuatan laut yang diperhitungkan. Kebesaran Kerajaan Sriwijaya itu dibuktikan dengan berbagai penemuan prasasti diantaranya adalah Kedukan Bukit (605 C/683 M) di Palembang, Prasasti Talang Tuwo (606 C/684 M) di sebelah barat Palembang, Prasasti Kota Kapur (608 C / 686 M) dibagian barat Pulau Bangka, Prasasti-prasasti Siddhayatra di daerah Palembang.
Benua Maritim Indonesia adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia melawan segala pihak yang tidak mau melihat bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu di Kepulauan Nusantara yang merupakan satu keutuhan geografis. Dari sejarah pun kita sudah tidak bisa mengelak lagi bahwa nenek moyang kita adalah orang yang sangat besar kemampuannya dalam kelautannya. Apa pun itu pada dasarnya maritim Nusantara adalah bagian dari system planet bumi yang merupakan satu kesatuan alamiah antara darat, laut, dan udara diatasnya, tertata secara unik, menampilkan cirri – cirri benua dengan karakteristik yang khas dari sudut pandang iklim dan cuaca, keadaan airnya, tatanan kerak bumi, keragaman biota, serta tatanan social budayanya. Sudah sepatutnya pula kita mengembalikan jati diri bangsa ini sebagai negara Maritim yang berkuasa di laut dan berkekuasaan pula di daratan.


Sumber: Sejarah Maritim Indonesia

 




Kemaritiman Indonesia

sumber:

Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia

ide Presiden RI joko widodo untuk membangkitkan kemaritiman indonesia dan menjadi poros martim dunia patut di apresiasi dan wajib di dukung oleh semua pihak. bukan tanpa alasan maritim Indonesia harus bangkit sebab wilayah Indonesia 70 persen wilayah laut dan memiliki wilayah maritim yang strategis dalam perdagangan dan pelayaran laut.

sejarah mencatat bahwa bangsa indonesia merupakan bangsa yang di bangun dari kekuatan maritim. Kita dapat melihat kekuatan kerajaan seperti Sriwijaya dan Majapahit, mereka mampu menguasai kawasan Asia Tenggara . Fakta tersebut tidak terbantahkan hingga kini. Keliru jika bangsa ini tidak belajar dari sejarah untuk kembali menjadi bangsa yang besar dan disegani.

visi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf kala ialah membangun sistem maritim Indonesia yang telah tertinggal. Pasangan ini ingin membangun konektivitas ekonomi antarpulau yang sering kali tidak dikelola dengan baik,  ingin menjadikan maritim sebagai kekuatan untuk mewujudkan keamanan nasional, mewujudkan kemandirian ekonomi dan sumber daya maritim, Jokowi-JK ingin menjadikan maritim sebagai bagian diplomasi politik luar-negeri dan bagian terpenting dalam membangun jati-diri negara,
Keduanya juga memiliki komitmen meningkatkan kesejahteraan nelayan, masyarakat pesisir, serta pulau-pulau kecil di wilayah terluar.

Maritim bukanlah hanya sekedar ikan dan nelayan, banyak aspek yang terlibat dalam maritim. misalnya nya saja luas wilayah laut yang 70 persen dari seluruh wilayah,transportasi laut yang kurang memadai, konektivitas antar pulau di Indonesia kurang memadai, sehingga terjadi ketimpangan pembanguan antar pulau, kedaulatan bangsa, Sumberdaya yang besar, jalur perdagangan dunia, sampai masalah lingkungan itu sendiri.

Kemaritiman Indonesia bisa mengambil peran yang besar sebagai POROS MARITIM DUNIA.
Sumber: berbagai kutipan

6 Nov 2013

peralatan yang diperlukan untuk memperbaiki pompa air (tips)

saat pompa air di rumah mengalami masalah, sebaiknya di coba untuk mereparasi mesin pompa itu sendiri. mungkin masalah pompa air nya sepele dan bisa di service sendiri.
berikut ini alat-alat yang sering digunakan untuk membantu memperbaiki pompa air:
yaitu:
  • solder dan timah, sebagai alat patri untuk menyambung kabel-kabel dan kaki-kaki kapasitor.
  • gunting, digunakan untuk merapihkan lilitan kawat tembaga.
  • palu kayu, digunakan untuk merapihkan lilitan kawat tembaga.
  • palu besi, digunakan untuk pemukul bagian-bagian dalam pompa yang akan dilepaskan.
  • tang kombinasi, digunakan untuk penjepit dan pemotong
  • tang moncong panjang, untuk mengambil komponen kecil dan sulit dijangkau.
  • kunci pas, digunakan untuk membuka baut-baut pengencang.
  • conter(hand shake elektrik wind thread macine), digunakan untuk menggulung dan menghitung lilitan kawat tembaga.
  • multitester, digunakan mengukur besarnya arus listrik
  • trekker, merupakan alat untuk mengukur diameter kawat
dan bahan pendukung lainnya.

ada baiknya tool tersebut dimiliki dan disimpan dengan rapih untuk berjaga-jaga saat mesin pompa atau mesin lainya rusak.

5 Nov 2013

privatisasi pengelolaan sumberdaya air (dampak positif dan negatif)

privatisasi pengelolaan sumberdaya air adalah transfer aset publik ke privat atau kebijakan peningkatan peran privat dalam pengelolaan sumberdaya air.
privatisasi air bagai sebuah pisau bermata dua. disatu sisi dia memiliki damapak positif, tetapi juga memiliki dampak negatif.
Dampak positif dari privatisasi pengelolaan sumberdaya air, adalah:

  • efisiensi dari sisi pengelolaan sumberdaya air
  • peningkatan kualitas air dan kebutuhan air bersih sehari-hari akan terjamin
  • penyediaan modal besar oleh investor membantu pembangunan sarana dan prasarana ekonomi 
  • menjamin askes yang adil dan merata pada sumberdaya air itu sendiri
adapun dampak-dampak negatif dari privatiasi pengelolaan sumberdaya air, yaitu:
  • menutup akses masyarakat kelas bawah akan air bersih
  • tarif air akan menjadi mahal, karena perusahaan menempatkan keuntungan sebagai tujuan utama
  • ketergantungan yang tinggi terhadap investor sehingga menunjukan fenomena monpoli baru
  • investor akan lebih memilih untuk melayani wilayah-wilayah yang menguntungkan, dan mengabaikan wilayah yang tidak ekonomis
  • munculnya fenomena ancaman hilangnya hak-hak hidup masyarakat dalam mengakses air bersih, baik di hulu maupun di hilir.
  • menurut penelitian kelompok ekonomi miskin harus membayar dana lebih besar dibanding kelompok kaya untk memperoleh akses air bersih.
  • ketidakadilan penggunaan air bersih. manusia membutuhkan rata-rata 50 liter air per hari untuk kehidupannya; warga USA rata-rata menggunakan 250-300 liter air per hari sementara warga somalia hanya menggunakan 9 liter per hari
  • kaum kapitalis dan investor  semakin menjerat masyarakat.

masalah dalam pengelolaan sumberdaya air pada skala global

permasalahan sumberdaya air dalam skala global dikategorikan atas 3 permasalahan penting :

dari waktu kewaktu, sumberdaya air bersih makin berkurang akibat pertambahaan populasi dunia. air bersih juga terpolusi oleh kurang lebih 2 juta ton sampah setiap hari. polusi ini muncul dari sektor industri, rumah tangga, pertanian dan lainya. dimana produksi limbah cairnya mencapai 1.500 kilometer kubik. jika satu liter limbah cair mencemari delapan liter air bersih, maka setidaknya 12.000 kilometer kubik terpolusi di seluruh dunia. pengaruh perubahan cuaca dan iklim dunia terhadap sumber air diestimasikan menyebabkan kelangkaan air global hingga 20 persen.
ketiga masalah global tersebut, memicu munculnya krisis air global yang sudah masuk ke tahap genting.
satu dari 4(empat) orang di dunia kekeurangan air minum dan 1 (satu) dari 3(tiga) orang tidak mendapat sarana sanitasi yang baik. bahkan menjelang tahun 2025, sekitar 2.7 miliar orang atau sekitar sepertiga populasi dunia menghadapi kekurangan air dalam tingkat yang lebih parah. diprediksi pada tahun 2050, setidaknya enam miliar manusia akan mengalami kelangkaan air bersih tersebut.

masalah dalam pengelolaan sumberdaya air di Indonesia

beberapa permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya pengelolaan sumberdaya air di indonesia antara lain:
  • adanya fragmentasi pengelolaan antar instansi pemerintah republik indonesia dan sulitnya koordinasi antar berbagai instansi dalam emngelola sumberdaya air
  • pengelolaan sumberdaya  air masih terbatas dan berorientasi hanya pada sisi penyediaan semata bukan sisi kebutuhan
  • borosnya pemakaian air untuk pertanian karena rendahnya efisiensi.
  • organisasi pengelolaan sumberdaya air masih tersentarlisasi di pusat walaupun suda otonomi sejak tahun 2000
  • rendahnya partisipasi masyarakatdalam mengeloala sumberdaya air
  • distribusi pelayanan air yang tidak merata, distribusi lebih banyak difokuskan untuk melayani legiatan komersil.
  • polusi air dikota-kota besar di indonesia sehingga sumberdaya air tercemar
  • ketidakmampuan pemerintah untuk memperluas jaringan irigasi bagi keperluan pertanian, singga terjadi penurunan produksi
  • berkurangnya ketersediaan air, baik air bersih maupun air baku akibat alih fungsi lahan.