Pratinjau

5 Nov 2013

masalah dalam pengelolaan sumberdaya air pada skala global

permasalahan sumberdaya air dalam skala global dikategorikan atas 3 permasalahan penting :

dari waktu kewaktu, sumberdaya air bersih makin berkurang akibat pertambahaan populasi dunia. air bersih juga terpolusi oleh kurang lebih 2 juta ton sampah setiap hari. polusi ini muncul dari sektor industri, rumah tangga, pertanian dan lainya. dimana produksi limbah cairnya mencapai 1.500 kilometer kubik. jika satu liter limbah cair mencemari delapan liter air bersih, maka setidaknya 12.000 kilometer kubik terpolusi di seluruh dunia. pengaruh perubahan cuaca dan iklim dunia terhadap sumber air diestimasikan menyebabkan kelangkaan air global hingga 20 persen.
ketiga masalah global tersebut, memicu munculnya krisis air global yang sudah masuk ke tahap genting.
satu dari 4(empat) orang di dunia kekeurangan air minum dan 1 (satu) dari 3(tiga) orang tidak mendapat sarana sanitasi yang baik. bahkan menjelang tahun 2025, sekitar 2.7 miliar orang atau sekitar sepertiga populasi dunia menghadapi kekurangan air dalam tingkat yang lebih parah. diprediksi pada tahun 2050, setidaknya enam miliar manusia akan mengalami kelangkaan air bersih tersebut.

masalah dalam pengelolaan sumberdaya air di Indonesia

beberapa permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya pengelolaan sumberdaya air di indonesia antara lain:
  • adanya fragmentasi pengelolaan antar instansi pemerintah republik indonesia dan sulitnya koordinasi antar berbagai instansi dalam emngelola sumberdaya air
  • pengelolaan sumberdaya  air masih terbatas dan berorientasi hanya pada sisi penyediaan semata bukan sisi kebutuhan
  • borosnya pemakaian air untuk pertanian karena rendahnya efisiensi.
  • organisasi pengelolaan sumberdaya air masih tersentarlisasi di pusat walaupun suda otonomi sejak tahun 2000
  • rendahnya partisipasi masyarakatdalam mengeloala sumberdaya air
  • distribusi pelayanan air yang tidak merata, distribusi lebih banyak difokuskan untuk melayani legiatan komersil.
  • polusi air dikota-kota besar di indonesia sehingga sumberdaya air tercemar
  • ketidakmampuan pemerintah untuk memperluas jaringan irigasi bagi keperluan pertanian, singga terjadi penurunan produksi
  • berkurangnya ketersediaan air, baik air bersih maupun air baku akibat alih fungsi lahan.

konservasi sumberdaya air(sistem melingkar((circular system))

dengan meningkatnya tekanan jumlah penduduk terhadap sumberdaya yang terbatas, maka perlu dipikirkan sistem melingkar, bukan garis lurus. kota yang membuang polusinya kesaluran air dan menyebabkan masalah bagi orang lain, tidak bisa diterima lagi. sebliknya , air limbah yang telah diolah seharusnya dianggap sebagai sesuatu sumber bernilai yang bisa dipakai lagi(daur ulang).
kegiatan konservasi air meliputi kegiatan perlindungan dan pelestarian air, pengawetan air serta pengelolan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. hal ini termuat dalam uu no. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air pada bab 3 pasal 20, 21, dan 23. perlindungan dan pelesatrian sumber air ditujukan untuk melindungi dan melestarikan sumber air beserta lingkungan, keberadaan yang terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan oleh alam dan tindakan perusakan oleh manusia
kegiatan yang berkatian dengan pelestarian sumberdaya air dan tangkapan melalui:

  • pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangakapan air
  • pengendalian pemanfaatan sumber air
  • pengisian air pada sumber air
  • pengaturan sarana dan prasarana sanitasi
  • perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatnya lahan sumber air
  • pengendaliaan pengelolaan tanah di daerah hulu
  • pengaturan daerah sempadan sumber air
  • rehabilitasi hutan dan lahan
  • pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam

konservasi sumberdaya air ( ketahanan)

adalah penggunaan teknologi dan sistem yang selalu siap bekerja dengan sumberdaya yang dapat diperoleh dari lingkungan maysarakat yang dilayani, tanpa ketergantungan yang berlebih pada masukan dari luar. sumber daya ini tidak saja keuangan, melainkan juga mengelola sistem dan ketramplian yang diperlukan untuk merawat dan memperbaiki peralatan yang telah dipasang. ketahanan juga berati menggunakan sistem air minum dan sanitasi yang disenangi masyarakat dan juga peduli terhadap partisipasi masyarakat (dalam memilih teknologi yanag akan diterapkan dan dalam menentukan cara mengelolanya, demikian juga dalam perencanaan, konstruksi, manajemen dan operasi, serta pemeliharaan yang tepat).

konservasi sumberdaya air (konservasi)

kompasiana.com
konservasi berarti menggunakan air hanya secukupnya saja untuk memenuhi kebutuhan yang senyatanya, tanpa pemborosan. konservasi yang efektif biasanya meliputi suatu paket langkah pengendalian kebocoran, penggunaan peralatan untuk penghemataan air, tarif yang berdaya mencegah pemborosan, dan kampanye untuk mendorong konsumen lebih sadar terhadap akibat penggunaan air yang boros.

singkatan-istilah yang sering digunakan dalam bidang perairan

istilah-singatan dalam bidang perairan:

catchments area: daerah resapan air/tangkapan air
COD : chemical oxygen demand (kebutuhan oksigen kimiawi)
DAS : Daerah aliran sungai
DSAN : Dewan sumber daya nasional
Eurtophication : Rawa-rawa
FAO : Food and agricultural organization(organisasi PBB bidang makanan dan pertanian
flow : aliran
GN-HA : Gerakan Nasional Hemat air
Hmop : hydrological management and optimation model (manajemen hidrologi dan model optimasi
IWMI : international water management institut (lembaga pengelolaan air internasional)
MHA : masyarakat hemat air
Non-use values : kegunaan yang tidak dapat dinilai
NRA : National Rivers authority (otoritas nasional bidang sungai)
OFWAT : office of water service(kantor pelayanan bidang air)
O&P : operasi dan pemeliharaan
PAD : pendapatan asli daerah
PAM : perusahaan air minum
PDAM : perusahaan daerah air minum
PJT 2 : Pengelola jatiluhur teritorial 2
PLTA : pembangkit listrik tenaga air
polluter pay principle : prinsip pembuat polusi
P3K : perkumpulan petani pemakai air
pior appropriation water right: hak atas kepemilikan air melalui penemuan maupun kepemilikan secara turun -temurun
RTH : ruang terbuka hijau
RTRW : rencana tata ruang wilayah
Run off : air terbuang ke laut
safe domestic water : air yang sehat
SDA : sumber daya alam
stable run off : aliran air yang mantab(stabil)
use based allocation : alokasi air berbasis pasar
user-based : alokasi air berbasis pengguna
virtual water : air maya
water demand : kebutuhan air
water market : pasar air
water pricing : harga air
water poverty index : indeks kemiskinan air
water reservoir zone : perencanaan sumber daya air
water supply : ketersediaan air
water treatment : perlakuan terhadap air
water use right : hak pemanfaatan terhadap air
WHO : World Health organisasion (organisasi kesehatan dunia)

 Sumber: IPB press

kompetisi penggunaan air negara-negara di dunia pada Tahun 2001

dunia
kompetisi penggunaan air di dunia menunjukan penggunaan air untuk kategori rumah tangga di negara maju lebih besar dibandingkan dengan negara berkembang atau pun dunia. sebaliknya negara berkembang sangat tidak efisien dalam menggunakan air dalam keperluan pertaniannya.



penggunarumah tanggaindustripertanian
negara maju11%30%59%
negara berkembang8%10%82%
dunia8%22%70%

30 Oct 2013

pengeboran air di pabik sari kelapa, bintaro.

pengeboran air di pabrik sari kelapa, bintaro

pengeboran air di kompleks kebayoran view, bintaro

pengeboran air di perumahan kebayoran view, bintaro

pengeboran air di UNIVERSITAS PAMULANG

pembangunan UNIVERSITAS PAMULANG















pengeboran air di UNIVERSITAS PAMULANG(2 titik)\

pengeboran air di Gereja Pondok Cabe

 pembangun Gereja di Pondok Cabe, Ciputat


pengeboran air di Gereja Pondok cabe, Ciputat(2 titik)

pengeboran air di perumahan taman kedaung, ciputat

perumahan taman kedaung, ciputat

pengeboran air di Rempoa, ciputat

pengeboran air di rempoa, ciputat

pengeboran air di perumahan Grand Puri laras ciputat (2)

perumahan Grand Puri Laras, Ciputat (2)

pengeboran air di perumahan Grand Puri Laras

pengeboran air gi perumahan Grand Puri Laras, Ciputat